5 Perbedaan antara Pasar Forex dan Pasar Saham

Di zaman modern, kebanyakan dari kita  akrab dengan istilah forex dan saham. Forex dan saham  seperti  gaya hidup milenial akhir-akhir ini.

Dalam dunia  investasi, Forex dan saham adalah pasar yang populer.  Meskipun berinvestasi di kedua pasar cukup menguntungkan, namun, risiko yang terlibat juga tinggi.

Meskipun keduanya adalah pasar keuangan, pasar valuta asing dan  pasar saham sebenarnya berbeda tetapi memiliki tujuan yang sama untuk menghasilkan keuntungan. Secara sederhana, valuta asing adalah transaksi mata uang asing. Di sisi lain, membeli dan menjual surat kepemilikan dari saham, saham perusahaan.

Pasar Forex  vs Pasar  Saham

  • Liquiditas

Pasar  valuta asing adalah  pasar keuangan yang paling likuid karena memiliki banyak modal. Selalu ada cukup dana di pasar, sehingga mudah untuk menemukan pembeli.

Iklan

Sedangkan pasar saham  memiliki likuiditas yang bergantung pada kapitalisasi dan popularitas saham yang dibeli.   Lebih mudah untuk menjual saham besar atau satu tingkat  dibandingkan dengan saham tingkat ketiga.

  • Barang dagangan untuk dijual (perdagangan)

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, definisi kedua pasar tersebut menunjukkan perbedaan yang jelas.  Apa yang diperdagangkan di pasar saham adalah sertifikat kepemilikan suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Contoh perusahaan yang memperdagangkan saham adalah PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).

  • keuntungan

Perdagangan pasar saham yang dilakukan adalah membeli saham dan kemudian menjualnya pada waktu tertentu (perdagangan satu arah) (misalnya, jika Anda menunggu harga naik). Dari sini kita dapat melihat bahwa pasar saham mendapat untung jika Anda menjualnya ketika harga naik. Sementara itu, jika harga turun, Anda akan menderita kerugian.

Ini  berbeda dari pasar Forex. Di pasar ini, perdagangan terjadi dalam dua cara. Jika harga naik dan  turun  , Anda  masih bisa mendapat untung.   Tergantung pada situasinya,  Anda dapat memilih  lokasi pembelian atau penjualan.

  • leverage

Di pasar forex, ada   istilah yang disebut leverage, yang berarti berdagang dengan modal lebih sedikit daripada modal sebenarnya. Ada rasio leverage tertentu (misalnya, 1:100). Dengan kata lain,  Anda hanya perlu menghabiskan US$100 untuk perdagangan senilai US$10.000.

Perbedaan dana dalam transaksi ini  dianggap sebagai pinjaman dari broker kepada pedagang, yang hanya dapat digunakan untuk perdagangan, dan tentu saja, itu tidak dapat ditarik, dan tidak ada bunga.

Sebaliknya dari  pasar valuta asing, di pasar saham,  dapat dikatakan bahwa leverage sangat kecil, bahkan tidak ada. Untuk membeli saham senilai 50 juta, Anda  harus menghabiskan modal $ 50 juta.

  • Saatnya memasarkan

Jam operasi pasar saham terbatas. Hanya butuh beberapa jam dari pagi hingga sore hari. Tentu saja, jam operasional bursa saham bervariasi dari satu negara ke negara lain.

Di pasar Forex, ia beroperasi selama 24 jam.  Ingat jika Forex memperdagangkan  mata uang negara.

Di Forex terdapat 4 jam trading, yaitu australian session (Sydney) dimulai pukul 05.00 – 14.00 WIB, setelah itu Asian Session (Tokyo) dimulai pukul 07.00 – 16.00 WIB, European Session (London) dimulai pukul 13.00 – 22.00 WIB, dan terakhir US Session (New York) dimulai pukul 20.00 – 05.00 WIB.